nusakini.com - Kekalahan tidak pernah menyenangkan bagi seorang pemain, seperti yang dialami kiper RANS Nusantara FC Wawan Hendrawan. Timnya menyerah 4-0 dari Arema FC dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (7/6) malam.

Namun, dia mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut meski sepanjang 90 menit penggawa RANS Nusantara FC dipaksa bermain di dalam tekanan pendukung tuan rumah itu.

"Secara hasil memang mengecewakan, tetapi ada yang lebih penting, yaitu kita bisa belajar. Kita tim baru. Di sini lah kita beruji coba dengan suporter yang banyak," kata eks pemain Bali United FC itu.

"Kita kan sudah lama tidak bertanding di hadapan suporter yang sangat banyak. Ini bagus buat kita untuk menata lebih baik lagi mengarungi kompetisi," sambungnya.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Wawan Hendrawan berusaha bersikap bijak menerima kekalahan yang diderita tim. Maklum dia menjadi pemain senior kedua di dalam skuat RANS Nusantara FC, setelah Cristian Gonzales (45 tahun).

Kepemimpinannya di dalam dan luar lapangan sangat diperlukan. Apalagi di skuat tim berjuluk Phoenix itu, masih ada beberapa pemain yang belum pernah merasakan atmosfer bertanding di Liga 1. (lib/om)